Cahaya itu gelombang.
Merah dan kuning adalah gelombang panjang.
Pagi maupun sore hari, jarak matahari terhadap atmosfer ialah jarak yang paling jauh sehingga memerlukan gelombang yang mampu menghamburkan dengan proses yang lama dan bertahan.
Itulah kenapa sunset atau sunrise berwarna orange.
Kamu tahu Senja? Banyak orang yang bersikap biasa saja.
Toh, hanya sebatas langit yang berwarna selain biru, katanya.
Namun, banyak juga yang menyukainya.
Dari keindahannya, dari keelokannya, dan dari kedamaian saat melihatnya.
Walaupun ia menyapa hanya sementara, sebelum akhirnya tenggelam oleh gelapnya malam.
Ada yang menyukai karena ketiga sudut pandang tadi, dan ada pula yang menyukai karena terdapat makna tersendiri.
Kamu tahu? Tak ada yang benar-benar abadi, semua hanyalah titipan yang harus dijaga dengan setulus hati.
Senja telah membuktikannya.
Datang membawa keindahan yang membuat sejuta pasang mata terlena, kemudian pergi membawa kerinduan yang akhirnya selalu ingin melihatnya, lalu datang kembali keesokan harinya dengan membawa hal yang serupa.
Begitu seterusnya.
Berulang-ulang.
Tak berhenti.
Lalu, kamu mengerti maknanya?
Makna mengenai sudut pandang kehidupan yang pasti akan binasa.
Makna bagaimana cara kita untuk bersyukur, mengharap ridhoNya.
Cara kita untuk bersabar, atas segala ujianNya
Semoga Bermanfaat
Penulis: Resti Lestari
0 Komentar